Berbagai Jenis Spesies Ular Sawah – Ular adalah kelompok reptilia tidak berkaki dan bertubuh panjang yang tersebar luas di dunia. Secara ilmiah, semua jenis ular di kelompokkan dalam satu sub-ordo.
Yaitu Serpentes dan juga merupakan anggota dari ordo Squamata (reptilia bersisik) bersama dengan kadal. Selain itu juga ular memiliki jenis spesies yang hidup sesuai dengan habiatnya masing – masing, Di lansir dari laman signalherp.
Salah satu speies ular yang sering kita ketahui ialah. Ular yang hidup di daerah persawahan masyarakat. Hewan ini biasa nya tidak memiliki bisa hanya tetapi ukuran nya saja yang lumayan cukup besar. Ular yang hidup di sawah juga sangat berguna untuk mebasmi hama tikus.
Berikut salah satu berbagai dari jenis spesies yang hidup di persawahaan sebagai berikut.
Ular Jali
Jenis ular sawah yang pertama adalah ular jali (Ptyas korros) atau di kenal juga sebagai Indo-Chinese Rat Snake. Ular ini banyak di temukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Ketika dewasa, panjangnya bisa hampir mencapai dua meter. Ular jali sering di temukan berwarna perak, abu-abu, atau cokelat-oranye.
Sisik di bagian belakang tubuh dan ekor berwarna kuning dengan tepian hitam. Perutnya cenderung berwarna kuning muda.
Makanan utamanya adalah tikus, katak, dan kadal, sehingga spesies ini kerap di temukan di daerah persawahan. Meskipun tidak berbisa, ular yang aktif di siang hari ini bisa menggigitmu jika merasa terancam dan tidak bisa kabur. idn poker88
Tanah
Ular tanah (Calloselasma rhodostoma) merupakan jenis ular yang banyak di temukan di pulau Jawa, khususnya di daerah Jawa Barat. Ular ini kerap di temukan di lahan pertanian yang lembab dan kurang terurus. Tak jarang ular tanah juga di temukan di sekitar pemukiman.
Bentuk ular sawah ini tidak terlalu besar dan cenderung terlihat gemuk. Ular ini juga berukuran pendek, yakni di bawah satu meter. Kamu dapat mengenali ular tanah dari pola segitiga yang terdapat pada sisiknya yang berwarna cokelat.
Berbagai Jenis Spesies Ular Sawah
Sanca Kembang
Kalau yang satu ini mungkin namanya sudah kamu sering dengar. Ular Sanca Kembang (Python reticulatus) merupakan salah satu jenis ular yang tersebar mulai Bangladesh, Asia Tenggara, hingga Papua Nugini.
Selain di daerah persawahan, ular ini juga kerap di temukan di hutan tropis dan padang rumput. Mereka kerap menggunakan air yang ada di sekitar mereka untuk melakukan kamuflase sebelum menyergap mangsanya.
Jenis ular sawah yang tidak berbisa ini terkenal karena ukuran panjangnya yang bisa mencapai 6 meter dengan bobok ratusan kilogram. Warna sisiknya adalah coklat dengan garis-garis hitam yang memanjang. Meskipun tidak berbisa, lilitannya bisa sangat mematika.
Weling
Semoga seumur hidup kamu enggak pernah ketemu sama ular weling (Bungarus candidus) yang satu ini karena bisanya sangat mematikan! Apalagi, ular ini kerap beraksi di malam hari sehingga kita kesulitan untuk mengetahui kehadirannya.
Sebenarnya bentuk ular sawah ini termasuk sedang saja, kurang lebih 1.5 meter. Warna tubuhnya adalah belang hitam putih, di mana kepalanya akan berwarna hitam dan ekornya berwarna putih.
Ular yang juga terkenal dengan nama Malayan Krait ini sering berburu di gorong-gorong air, sisi jalan setapak, dan bangunan terbengkalai di hutan. Ular ini dapat mudah di temukan di daerah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Sapi
Di Indonesia, ular sapi (Coelognathus radiatus) atau di sebut juga sebagai ular-tikus kepala tembaga dapat di temukan di daerah Sumatra, Bangka, Kalimantan, dan Jawa. Umumnya ular ini bersifat defensif sehingga cukup susah untuk didekati.
Panjang tubuhnya bisa mencapai 3 meter dengan bagian atas berwarna cokelat muda atau cokelat kekuningan. Terdapat semacam bercak kecil berwarna keputihan pada bagian sisi badan. Bagian bawah tubuhnya juga cenderung berwarna putih.