Beberapa Makanan Tradisional Di Indonesia
Beberapa Makanan Tradisional Di Indonesia – Dari makanan tradisional Indonesia adalah jenis makanan yang berasal dari berbagai daerah di seluruh negara kesatuan republik Indonesia.
Adapun resep dan cara pembuatan kuliner tradisiaonal biasa nya bersifat turun temurun yang di warisi oleh orang tua mereka. Dari suatu daerah rasa kuliner tradisional pasti nya berbeda-beda dengan daerah lainnya.
Makanya kuliner tradisional tersebut memiliki banyak sekali ke unikan dan kaya akan dengan aneka rasa, kita belum bisa pastikan beberapa jumlah kuliner tradisional yang ada di Indonesia.
Di Indonesia banyak sekali dengan kepulaan maka nya di sebut dengan negara kepulauan, dari masing-masing pulau memiliki kebudataan sendiri-sendiri. Maka dari itu Indonesia menjadi salah satu negara yang banyak kebudayaan terbanyak di dunia.
Kebudayaan yang di miliki Indonesia yang terkenal adalah makanan tradisional, dan di setiap daerah memiliki kuliner tradisional yang berbeda dan menjadi ciri khas dari daerah tersebut.
Contoh nya jawa tengah yang di kenal dengan rasa manisnya, sedangkan Manado yang di kenal dengan masyarakat yang sudah dengan rasa pedas.
Dengan kebudayaan tersebut adalah salah satu yang wajib di lestarikan, banyak sekali kuliner tradisional Indonesia yang harus di lestarikan dan di perkenalkan kepada generasi muda.
jangan sampai kebudayaan tersebut tidak di kenali oleh generasi muda yang lebih mengenal kuliner dari kebudayaan barat yang sekarang sudah merajalela di Indonesia.
Di sini kami sudah menyediakan beberapa jenis kuliner Indonesia, yang sudah di lansir dari signalherp.com, simak penjelasan yang kami sediakan di bawah ini.
1. Makanan Tradisional Khas Papua Tepung Sagu
Sagu menjadi menjadi masakan tradisional beberapa daerah seperti Ambon dan Papua. Sagu bisa di buat menjadi tepung yang di buat dari teras batang rumbia atau pohon sagu. Tepung sagu hampir mirip tepung tapioka.
Manfaat sagu di antaranya adalah dapat mencegah penyakit lambung, aman di konsumsi penderita diabetes, dapat membuat kenyang lebih tahan lama, dan baik untuk pertumbuhan anak.
Sagu bisa di olah menjadi papeda, sagu lempeng, sagu lempeng gula merah, sagu bakar kelapa, sagu bakar. Selain itu, bahan ini bisa kembangkan menjadi roti, biskuit, mie, soun, kerupuk, sagu mutiara, dan bahan sirup.
Seperti yang sudah di ketahui oleh banyak orang bahwa Papua sangat di kenal dengan sagunya. Bahkan, makanan khas yang terbuat dari sagu sudah tersebar hampir di setiap daerah Indonesia. Apabila kamu ingin mendalami tentang sagu Papua, maka kamu bisa mencarinya melalui buku Sagu Papua karya Ahmad Arif. Lewat buku ini, wawasan kamu tentang sagu Papua akan bertambah.
2. Papeda
Papeda merupakan makanan tradisional khas Papua, Maluku, dan beberapa daerah di Sulawesi. kuliner Papeda menjadi makanan khas yang paling populer, bahkan masyarakat luar Papua pun juga banyak yang menyukai makanan satu ini.
Bentuk makanan ini seperti pasta atau gel. Papeda mengandung karbohidrat pengganti nasi. idn poker 88
Papeda memiliki warna putih bening atau agak keruh dan tekstur lengket yang mirip dengan lem. Cara Papeda di buat dari proses pengolahan sagu. Makanan ini biasanya di hidangkan bersama ikan, daging, kelapa, sayuran dan lainnya. Papeda bisa di bungkus menggunakan daun pisang untuk di makan nanti.
Makanan tradisional papeda ini bisa di bilang sudah di kenal hampir di semua daerah Indonesia. Bahkan, makanan yang satu ini terkadang sudah menjadi jajanan khas anak-anak SD. Lalu, apakah kamu pernah mencoba makanan khas Papua yang satu ini?
3. Sagu Lempeng
Sagu lempeng merupakan kue kering yang bisa di makan langsung atau di celupkan pada teh panas, kopi, dan kuah ikan. Bentuk dan ukuran kue ini bervariasi tergantung dari alat pencetak dan cara memasak.
Sagu lempeng di kenal sebagai roti tawar khas Papua yang di buat dari sagu, di cetak, dan di bakar. Selain di nikmati sendiri, sagu lempeng juga cocok di jadikan teman minum kopi atau teh saat sedang bersantai.
Pembuatan sagu lempeng terbilang mudah seperti pembuatan roti lain. Sagu di olah dengan cara di bakar dengan di cetak persegi panjang atau empat dengan besi. Rasa awalnya, tawar. Namun, setelah beberapa lama, rasanya sudah mulai bervariasi dengan gula untuk mendapatkan cita rasa manis.
Teksturnya keras dan bisa di nikmati dengan di campur atau di celupkan ke air supaya lebih lunak.
Sagu lempeng kebanyakan berbentuk pipih dan persegi panjang. Rasa dari kue ini keras, tawas dan cepat mengembang di dalam air. Alat memasak kue ini di sebut forna. Forna terdiri dari 4 sampai 6 lekukan yang terbuat dari tanah.
Fungsi forna adalah penghantar panas ketika pemasakan sagu lempeng. Alat masak sagu lempeng ini juga menjadi penyimpan panas, sehingga suhu panas selama proses memasak dapat merata.
4. Chai Kue
Chai kue atau choi pan adalah snack dari Kalimantan yang banyak terpengaruh budaya Tiongkok. Makanan gurih dengan isian lobak dan ebi ini punya rasa unik. Apalagi kalau di makan bersama sambalnya yang pedas plus asam.
Rasanya kamu tidak akan pernah berhenti mengunyah. Makanan khas Kalimantan ini jadi salah satu makanan yang paling di kangenin orang asli Pontianak.