Tradisi Adat Dayak Kalimantan

Tradisi Adat Dayak Kalimantan

Tradisi Adat Dayak Kalimantan

Tradisi Adat Dayak Kalimantan – Kalimatan merupakan wilayah yang berada di negara indonesia. Wilayah ini juga sangat terkenal dengan memiliki hutan yang sangat kaya akan dengan tumbuhan – tumbuhan. Di lansir dari laman signalherp.

Selain itu juga kalimantan juga masih di huni oleh yangbiasa di sevbut dengan suku dayak. Suku ini merupakan suku yang tinggal di hutan kalimantan dan juga jauh dari permukiman penduduk lain nya.

Suku dayak juga memiliki tradisi yang sangat unik dan juga di lestarikan oleh penduduk suku dayak. Tradisi ini sudah ada sejak nenek moyang mereka dahulu.

Berikut salah satu dari beberapa tradisi yang di miliki oleh suka dayak sebagai berikut.

Tiwah

merupakan upacara kematian Suku Dayak yang menganut Agama Hindu. Upacara ini merupakan golongan tradisi yang memerlukan biaya tinggi untuk keperluannya dan lama selama 7-40 hari. 

Keperluan yang di butuhkan berupa hewan kerbau atau sapi untuk di korbankan, penyajian makanan untuk warga suku dayak, dan sesaji untuk roh kepercayaan. Oleh karenanya, upacara adat Tiwah ini biasa di peruntukkan untuk puluhan jenazah.  idn poker88

Tujuan dari upacara Tiwah ini adalah untuk mengantarkan roh jenazah bertemu dengan sang pencipta di Lewu tatau atau surga. Di awal upacara biasanya ada tarian adat Manganjan, pukulan gong dan Bukung.

Telingaan Aruu

Suku Dayak yang satu itu adalah memanjangkan kuping seseorang secara turun temurun. Tradisi ini menandakan tingkat kebangsawanan di kalangan Suku Dayak.

Bagi wanita Suku Dayak, semakin panjang kuping nya maka akan semakin cantik diri nya. Biasanya, Wanita akan memanjangkan kuping sampai batas dadanya sedangkan Pria sampai bahunya.

Kuping di panjangkan dengan di pasangkan anting logam yang besar sebagai pemberatnya. Jumlah dan ukuran anting di sesuaikan dengan keperluan ukuran panjang kupingnya.

Tradisi Adat Dayak Kalimantan

Tedak

merupakan tradisi mentato tubuh yang di lakukan oleh orang Suku Dayak. Suku Dayak meyakini bahwa tato yang di tempelkan memiliki makna tersendiri seperti kekuatan, hubungan dengan tuhan, perjalanan hidup dan menandakan kedewasaan.

Pria yang menggunakan tato berbentuk bunga terong menandakan pria tersebut sudah sampai pada fase dewasa.

sedangkan kedewasaan wanita di tandai dengan mentato kaki dengan bentuk tedak kasa atau ukiran tato khas dayak.

Manajah Antang

Tradisi untuk mencari musuh khas Suku Dayak ini penting di lakukan saat berperang. Pada cerita masyarakat yang beredar, tradisi ini akan menjemput ruh dengan burung antang dan memberikan informasi letak musuh berada.

Selain itu, Manajah Antang juga dapat di gunakan untuk mencari petunjuk lain, seperti mencari barang atau orang yang hilang. Tujuan lain dari tradisi ini adalah untuk menciptakan keamanan, kesejahteraan dan kelayakan hidup.

About the Author

You may also like these